Selamat Datang Di http://pragosta.blogspot.com
e-mail : budaksmi@gmail.com

Tentang Saya

Hai....




Salam kenal!!! Nama saya Olga Pragosta, usia saya saat ini kayanya 28 Tahun soalnya saya kelahiran 01 September 1981. Ini mungkin sedikit tentang kisah hidup yang udah saya jalanin selama ini :

Sekitar 28 tahun yang lalu disebuah kota kecil bernama Sukabumi di Pulau Jawa Barat, lahirlah seorang anak laki-laki yang akhirnya oleh kedua orang tuanya yang sangat saya hormati di berinama Olga Pragosta (yang merupakan doa dari kedua orang tuanya yang dicantumkan dalam sebuah nama yang berarti orang suci dan gagah perkasa, mudah-mudahan doa itu bisa terkabul :) "amin" Doain juga ya temen-temen!!)



Waktu demi waktu terus berjalan dan akhirnya tibalah saatnya saya untuk memulai perjalanan hidup, mulai masuk dalam lingkungan masyarakat di luar keluarga, saat itu saya mulai bersekolah di TK Dewi Sartika didaerah tempat saya lahir. Setelah 2 tahun menyelesaikan kelas nol kecil dan nol besar di TK tersebut perjalanan pendidikan saya dilanjutkan ke tingkat sekolah dasar, kalo enggak salah sih namanya SD Babakan Sirna 1. Namun sayang sekali saya hanya bisa bersekolah ditempat itu hanya sampai kelas 3 saja karena pada waktu itu rumah yang ditempati oleh kedua orang tua saya harus mengalami penggusuran karena tempatnya akan dipergunakan oleh Pemerintah. So.. sejak saat itu saya ikut pindah bersama keluarga ke suatu daerah bernama nanggeleng walaupun masih dalam satu wilayah Sukabumi juga, tapi dengan kondisi kepindahan rumah tersebut sekolah saya pun harus ikut pindah, dan saya mulai kelas 4 masuk dilingkungan yang baru kembali yaitu SD nanggeleng 1.



Ah... akhirnya enam tahun sudah saya menyelesaikan tingkat pendidikan dasar, setelah menyeleasikan ujian untuke mendapatkan nilai NEM untuk pertama kalinya, akhirnya saya melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan kebetulan di dekat perumahan saya tinggal terdapat SMP 6 maka saya memilih untuk masuk ke SPM tersebut (maklum untuk menghemat biaya transportasi, atau karena kondisi nilain NEMnya yang waktu itu pas-pasan kali ya :)). Tapi Sudahlah..., singkat cerita 3 tahun sudah saya nebyelesaikan sekolah di sana dam akhirnya kembali menghadapi ujian yang kedua kalinya sebagai sarat meneruskan ke kenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMA (Sekolah Menengah Atas). Nilai ujian saya saat itu enggak besar-besar amat sih tapi kebetulan untuk sekala nasional nilain nem saat itu dianggap sedang pada jeblok jadi saya pun masih bisa diterima di SMA 1 Sukabumi (saat itu SMA favorit di Sukabumi... ceah sombong dikit ah...). Tapi Allah SWT memang sangat baik kebetulan sekali saya dapat informasi ada sekolah baru yang didirikan oleh Wakil Presiden kita saat itu di daerah bandung, dan katanya konsepnya menyerupai Sekolah Taruna Nusantara yang berada di Magelang yang memang saat itu cukup terkenal. Karena saat itu saya sangat ingin sekali menjadi ABRI, mendengar informasi tersebut saya sangat semangat sekali untuk mendaftar dan alhamdulliah saya dapat diterima disekolah tersebut (SMUT Krida Nusantara).



Perjalanan hidup saya disekolah tersebut diwarnai dengan hal-hal yang baru karena itulah saat pertama kali saya bersekolah jauh dari orang tua karena setiap siswa yang bersekolah ditempat tersebut diasramakan, dan saya bisa mengenal berbagai sifat dan karakter dari berbagai orang dengan asal daerah yang berbeda-beda, karena siswanya merupakan hampir dari semua penjuru Indonesia ada. Tapi satu yang bisa saya rasakan, biarpun sifat dan karakternya berbeda karena kondisi wilayah yang berbeda, gaya bahasa dan logat yang berbeda tapi semua adalah orang-orang yang sangat baik. Wah kalo saya ceritakan kisah saya secara detail disini kayanya halaman ini tidak akan cukup. singkat cerita saya lulus dari sekolah tersebut, dan karena saya mempunyai cita ingin menjadi ABRI, maka setelah lulus saya mendaftar pada penerimaan AKABRI (karena saat itu kepolisian masih bergabung dengan TNI).Tapi sayang Allah SWT menuliskan jalan hidup saya berbeda dengan apa yang saya inginkan (jadi sedih karena saat itu gagal tes tingkat jawa barat). Ups.... jadi lupa ceritain kalo waktu ikut tes AKABRI sayapun sempat mengikuti ujian UMPTN untuk masuk ke perguruan tinggi negeri saat itu, saya lupa ceritakan karena saat itupun saya lupa klo saya sempat ikut ujian UMPTN, jadi setelah dinyatakan gagal dalam tes masuk AKABRI saya sibuk mencari perguruan tinggi swasta, sampai saat itu saya mengikuti beberapa tes di beberapa perguruan tinggi swasta di pulau jawa.



Saya masih ingat saat itu saya sedang santai dirumah sambil menonton TV dan tiduran dikursi sambil menunggu hasil pengumuman tes di perguruan tinggi swasta dan telpon rumah berdering...kring...kring..... ketika saya angkat ternyata orang tua saya yang menelpon dari kantornya, orangtua saya enggak sengaja baca-baca hasil pengumuman dari hasil tes UMPTN dan ternyata nama saya tercantum di salah satu perguruan tinggi negeri yaitu di universitas udayana yang berlokasi di denpasar. Setelah ditimbang-timbang dan dipikir selama beberapa hari akhirnya saya mengambil keputusan untuk berangkat sekolah kesana, dan disanalah saya menyelesaikan Sarjana Hukum saya. Disana Pula saya bertemu dengan istri yang saya cintai dan sampai saat ini setia dan sabar mendampingi saya (namanya Dhini Kusumawardani). Singkat cerita saya menikah dengannya pada tahun 2004 tetapi resepsi baru diadakan 7 hari setelahnya karena saat itu saya diterima bekerja di salah satu Bank Swasta yang cukup terkenal dan saya harus menjalai pelatihan terlebih dahulu selama 7 hari di tempat pelatihan di kota Bandung.



Selama saya menjalani kerja di bank swasta tersebut saya dan istri meliliki 2 orang putri yang lahir tanggal 13 Oktober 2005 yang diberinama Annisa Anindya (yang merupakan doa dari saya dan istri kepada anak kami yang artinya wanita yang sempurna), putri kami yang kedua lahir tanggal 11 April 2007 yang kami berinama Nabilah Siddiqa Aulia (sebetulnya awalnya saya beri nama Nabilah Aulia yang memiliki arti yang hampir sama dengan nama kakaknya yaitu wanita yang sempurna, tapi nenek saya mengusulkan untuk ditambah dengan Siddiqa yang artinya wanita yang jujur). sebenernya saya punya anak cukup maraton juga ya :), tapi tenang waktu itukan saya masih bekerja di swasta dan kebetulan perusahaan saya menanggung biaya kelahiran sebesar 80% sampai dengan kelahiran anak kedua :) (jadi hampir geratis deh biayanya).



Singkat cerita setelah 5 tahun saya bekerja diperusahaan tersebut, berdiri sebuah bank baru di kota saya tinggal dan kebetulan saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut (ya saya akui saya ikut bergabung karena carir dan salary yang lebih baik :) saya enggak muna deh!) pada saat itu tahun 2008 sejak sekitar 1 bulan saya masuk keperusahaan baru tersebut istri saya mengandung kembali anak kami yang ke 3 dan 1 kali lagi saya katakan bahwa Allah SWT benar-benar baik kepada saya, bagai mana tidak dimana rata-rata perusahaan saat itu menjamin maksimal 2 orang anak dari setiap karyawannya ternyata perusahaan yang saya masuki ini menjamin sampai dengan 3 orang anak dari tiap karyawannya. Tapi sayang sebelum istri saya melahirkan anak kami yang ke tiga saya mengundurkan diri dari bank swasta tersebut (tepat sekitar 8 bulan lamanya saya bergabung disitu), saya bersedia mengundurkan diri karena saya mendapatkan rezeki karena diterima sebagai CPNS di daerah saya, tidak hanya sampai disitu nikmat yang saya dapatkan, karena akhirnya istri saya tercinta melahirkan anak kami yang ke tiga dengan selamat, walaupun saya harus membayar penuh biaya persalinan dengan biaya pribadi tapi saya dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan....dinaman saya dan istri sudah lama mengidamkan ingin memiliki seorang anak laki-laki.



Itulah mungkin kisah yang telah saya jalani sampai saat ini. bertapa baik dan banyaknya nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada saya dan keluarga. (amin)

YOUR IP ADDRESS

IP

Visitor

Counters
Counters Counter

SEO Stats